Laporkan Penyalahgunaan

Tags

Categories

Tags

Recent Posts

3/recent/post-list

Recent in Recipes

3/Food/post-list

Facebook

Teori Akuntansi: Aset



“ASSET”

Saya rasa, istilah asset bukan lagi sesuatu yang baru bagi dunia akuntansi. Asset dapat dimaknai sebagai suatu kekayaan perusahaan yang berupa jasa fisis maupun non-fisis yang manfaat ekonomiknya dapat dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Asset akan membentuk informasi semantik berupa sebuah laporan posisi keuangan jika dipersatukan dengan liabilitas dan ekuitas dalam suatu laporan. Sebenarnya ada tiga karakteristik yang harus dipenuhi, agar suatu objek bisa disebut asset, yaitu: (1) manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti (probable), (2) dikuasai dan dikendalikan oleh entitas, dan (3) timbul akibat transaksi masa lalu. Namun, menurut FASB ada karakteristik lain yang menguatkan kedudukan suatu objek bisa disebut sebagai asset, meliputi: melibatkan kos, berwujud, tertukarkan, terpisahkan, dan berkekuatan hukum.

Berbicara tentang “asset”, tentu tidak akan terlepas dengan apa itu pengukuran, penghargaan sepakatan, untung, rugi, dan lainnya. Karena semuanya saling terkait. Pengukuran menjelaskan tentang berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek asset. Kemudian penghargaan sepakatan dinilai dengan jumlah rupiah yang terlibat dalam transaksi pertukaran antara dua pihak, hampir sama dengan pengukuran di atas, karena memang saling terkait. Penghargaan sepakatan juga dianggap sebagai bukti transaksi atas pertukaran asset. Dan mekanisme pasar yang bebas menjadi dasar dalam penghargaan sepakatan ini, guna memperoleh pengukuran kos yang objektif, sebagaimana yang disebutkan Suwardjono dalam bab 6.

Setelah pengukuran, lanjut ke penilaian asset. Dimaknai sebagai penyajian atas representasi pos-pos asset yang terkait dengan tujuan pelaporan keuangan menggunakan basis penilaian yang sama. Namun dasar penilaian ini bisa berbeda-beda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam menyajikan setiap pos asset. FASB mengidentifikasi lima makna yang dapat direpresentasin dalam berbagai atribut penilaian, FASB (SFAC No. 5, prg. 67), yaitu: (1) Historical cost, (2) Current (replacement) cost, (3) Current market value, (4) Net realizable value, dan (5) Present (or discounted) value of future cash flows.

Mungkin cukup untuk kali ini kawan.. jumpa lagi lain waktu :-)


Untuk file-nya -> Download

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar